Gajah itu berlawan dengan baik dan buaya itu juga tidak berundur,” katanya. Menurut Sauti, buaya sering menyasarkan antelop atau ikan yang lebih kecil sebagai sumber makanan. Kejadian seekor buaya cuba membunuh gajah sangat jarang berlaku. “Gajah itu akhirnya berjaya menepis buaya tersebut dan menyeberangi sungai. Kerbau pun dilepas, dan buaya bergegas meninggalkan kerbau untuk mencari gajah. Baca Juga : Contoh Hikayat. Setelah sampai di rumah gajah, buaya sangat antusias untuk memangsanya. Namun sayang, gajah telah lebih dulu mengetahui kehadiran buaya. Gajah sudah tahu bahwa buaya memiliki niat jahat yaitu ingin memangsanya. Cerita Dongeng Buaya dan Monyet. Suatu hari, di sebuah sungai hiduplah para Buaya. Salah satunya adalah satu keluarga yang terdiri dari Induk Buaya dan anaknya. Suatu sore, Induk Buaya menyuruh anaknya untuk menangkap seekor Monyet. ‘’ Anakku, tangkap dan bawalah seekor Monyet. Ibu sangat ingin memakan hatinya untuk esok makan siang. Ahirnya pak buaya pun menceritakan tentang isterinya yang sedang hamil dan ingin sekali memakan hati kera. Si kera mendengarkan dengan seksama semua cerita dari pak buaya,dan ahirnya munculah sebuah ide dalam otaknya. "Jadi cuma itu masalah mu? Kalau kau ingin memakan hati ku,sebenarnya kau tak perlu membunuh ku. "Kalau Buaya menangis, Bu Gajah susah menghentikan air matanya. Buaya akan terus-menerus meneteskan air mata sampai akhirnya Bu Gajah ikut menangis!" (Hlm. 2) Tentang Buaya yang hatinya kelewat lembut sehingga mudah menangis. Ia selalu saja menangis setiap ada hal yang membuatnya bersedih sampai-sampai membuat Bu Gajah dan teman-temannya ikut Artikel Penuntun - SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA. Nas : 1Sam 12:20-21. Ayat: "Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti Tuhan, melainkan beribadahlah kepada Tuhan dengan segenap hatimu. Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia- siaan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena Semut-semut itu pun menyerang kawasan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga hingga gajah-gajah terjatuh. Kawanan gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak bisa diremehkan hanya karena memiliki badan kecil. 4. Kancil Cerdik dan Buaya. Dongeng ini menceritakan kisah kancil kelaparan Sementara untuk gajah betina mempunyai panjang 5,4 sampai 6,9 meter, tinggi 2,7 meter, dan berat 3 ton. Gajah semak Afrika ini biasanya tidak mempunyai pemangsa alami karena ukuran tubuhnya yang sangat besar. Akan tetapi, anak gajah semak Afrika, terlebih yang baru lahir, sangat rentan terhadap serangan singa dan juga buaya. 3. Hewan Buas Jerapah Para buaya menggerutu kesal dan menyalahkan Pak Buaya karena kebodohannya. Padahal semua buaya itu juga sama polosnya dengan Pak Buaya, jadi bisa diakali oleh si Kancil. Cerita mengenai si kancil yang cerdik dengan buaya lainnya dapat Grameds baca pada buku Odong2 Dongeng: Kancil&Buaya yang mengkisahkan kancil yang kelaparan dan meminta tolong G. gangeticus. Nama binomial. Gavialis gangeticus. ( Gmelin, 1789) Gavial atau gharial ( Gavialis gangeticus ), dikenal juga sebagai buaya pemakan ikan, adalah anggota ordo crocodilia dari famili Gavialidae, yang habitat aslinya di bagian utara anak benua India. [2] Populasi gavial secara global di alam liar diperkirakan kurang dari 235 EoIME.